disalin dari:http://votreesprit.wordpress.com/2011/12/10/pernyataan-para-kapitalis-tentang-penguasaan-dunia/
kebenaran akan sumber tidak dijamin oleh pemilik blog, artikel ini hanya sebagai bahan pemikiran saja bagi pembaca.
- “Berikan kepada saya kontrol mata uang sebuah bangsa & saya tidak peduli siapa yang membuat hukum!” ~ Mayer Amschel Rothschild (1743-1812)
- ”Saya tidak peduli ‘siapa boneka’ yang akan dipilih menjadi Raja Inggris untuk memimpin kekaisaran yang mataharinya tidak pernah terbenam. Orang yang mengontrol suplai uang Inggris mengendalikan kekaisaran Inggris, dan sayalah yang mengontrol suplai uang Inggris!” ~ Nathan Mayer Rothschild (1777-1836)
- ”Di satu sisi ada sekelompok orang yang memegang kekuasaan karena mereka memiliki kekayaan besar, yang mengendalikan semua pekerja dan perdagangan, yang memanipulasi untuk kepentingan pribadi semua suplai uang, yang bahkan lebih berpengaruh daripada pemerintah sendiri, di sisi lain ada sekelompok besar lainnya yang tidak berdaya dan hidup menderita. Bunga pinjaman (riba) yang sudah berkali-kali dilarang oleh gereja, masih di praktekkan hari ini walaupun dalam bentuk yang berbeda supaya sekelompok kecil orang kaya bisa mendapatkan keuntungan dari orang miskin yang hidup hanya sedikit lebih baik dibanding seorang budak” ~ Paus Leo XIII pada 1898
- ”Kekuatan dari kapitalisme finansial memiliki sebuah rencana yang lebih jauh, yaitu menciptakan sebuah sistem finansial dunia yang dikendalikan oleh tangan swasta yang mana orang2 ini juga dapat mendominasi sistem politik dan ekonomi dari setiap negara secara keseluruhan. Sistem ini dikendalikan dengan model feodal oleh bank sentral di seluruh dunia yang menjalankan rencana ini secara bersama-sama” ~ Carrol Quigley, professor & sejarawan dari Georgetown University AS dalam buku Tragedy & Hope (1975)
- ”Bila pemerintah tergantung pada para bankir untuk mendapatkan uang, maka bankirlah dan bukan pemerintah yang sedang memegang kendali. Tangan yang memberi di atas tangan yang menerima. Uang tidak mengenal Nasionalisme, para bankir tidak memiliki patriotisme, satu-satu tujuan mereka adalah ‘keuntungan’ “ ~ Napoleon (1800)
- “Sistem perbankan modern menciptakan uang tanpa modal. Proses ini kemungkinan adalah ciptaan paling luar biasa yang pernah di temukan. Perbankan dilahirkan dalam ketidaksetaraan dan dosa. Bankir memiliki Dunia. Anda bisa mengambil apapun dari mereka, tapi biarkan hak untuk menciptakan uang ditangan mereka, maka dengan sebatang pena mereka akan menciptakan cukup uang untuk ‘membeli semuanya kembali’. Ambillah kekuasaan besar ini dari tangan mereka, maka kekayaan besar seperti yang saya miliki akan lenyap, dan akan ada sebuah dunia yang lebih baik untuk hidup. Akan tetapi, bila Anda ingin terus menjadi Budak dari Bank dan membayar Harga dari Perbudakan, biarkanlah para Bankir terus menciptakan uang dan mengontrol Kredit!” ~ Sir Josiah Stamp (1928-1941), Direktur Bank of England
- ”Sejak saya bertugas disini, saya mulai menyadari ternyata pemerintah tidak berkuasa atas masalah finansial! Mereka memang tidak di rencanakan untuk berkuasa, pekerjaan sebenarnya mereka adalah melindungi dan menutupi Kekuatan Kaya” ~ William Gladstone (1852), Perdana Mentri Inggris
- ”Penyedot Darah ini adalah penyebab berbagai penderitaan di Eropa selama abad ini dan mengumpulkan kekayaan yang amat besar lewat rekayasa perang antar negara yang sebenarnya tak perlu terjadi. Setiap kali ada keributan di Eropa, rumor bahwa akan terjadi perang akan membawa kecemasan dan ketakutan warga, Anda bisa yakin bahwa Rothschild selalu ada di baliknya!!” ~ 1891, Pemimpin Partai Buruh Inggris
Akhir Abad 19, akibat berita2 miring
tentang keluarga Rothschild, mereka lalu membeli agensi Media terbesar Reuters
untuk meng-counter berita2 buruk tentang kejahatan mereka.
- ”Inggris adalah budak dari kekuatan Finansial Internasional” ~ David Lloyd (20 Januari 1934)
- ”Pendirian sebuah Bank Sentral adalah 90% dari usaha mengomuniskan sebuah negara” ~ Lenin, pada masa setelah peristiwa Bolshevik yang berakhir dengan terbunuhnya Tsar Nicholas II di Rusia
- ”Dari pimpinan illuminati, Weishaupt, hingga Karl Marx, juga Trotsky, konspirasi dunia ini sudah berkembang dengan mantap. Sekarang akhirnya orang2 luar biasa ini berhasil menggenggam rambut dari setiap kepala orang Rusia dan menjadi tuan di kekaisaran yang luar biasa tersebut” ~ 1920, Winston Churchill, sosok penting berdarah yahudi, menulis artikel di Illustrated Sunday Herald
- Maria Anna Schicklgruber, nenek dari Hitler, pernah bekerja di Rumah Rothschild. Kata Koehler, “Seorang perempuan pelayan pergi ke Wina dan menjadi pelayan rumah tangga di kediaman Rothschild, dan kakek Hitler yg tidak diketahui secara pasti, ada dirumah tersebut!” ~ Hans Jurgen Koehler, Inside The Gestapo (1940)
Leluhur George W Bush, Prescott Bush
adalah Managing Director bank investasi Brown Brothers, Harriman 1920-1940,
dengan bantuan perusahaan2 Averell HArriman, Rockefeller, DuPont, JP Morgan
& Ford sebagai sumber keuangan utama membantu membiayai Hitler dari tanah
Amerika di saat tentara Amerika sedang berperang dengan Jerman lewat cara
mendanai naiknya Adolf Hitler ke kursi kekuasaan tahun 1923. Perusahaan2
tersebut membiayai secara langsung pasukan khusus Nazi (SS & SA) yg dananya
disalurkan melalui berbagai perusahaan Jerman. Prescott melalui perusahaan
pelayaran Hamburg-Amerika Steamship, bankir Nazi Fritz Thyssen, Standart Oil
Jerman, perusahaan Baja Jerman STeel Trust & IG. Farben memanfaatkan Union
Bank Corporation untuk menyalurkan sejumlah besar dana ke Nazi dan mengelola
kepentingan mereka. Keuntungan dari investasi di perusahaan Nazi tersebut
diterima kembali oleh Prescott dan sekutunya di Wall Street.
Senat AS (1945) menemukan bukti
hubungan Union Bank Corporation (Prescott Bush sebagai Anggota Dewan Direktur)
bekerja sama sangat erat dengan perusahaan Nazi, German Steel Trust yg
memproduksi sebagian besar produk baja Jerman!
Kembali pada masa Perang Sipil,
Revolusi Amerika, masa Benjamin Franklin ketika disahkannya undang-undang
keuangan Currency Act 1764 ketika pemerintahan Franklin menerbitkan mata uang
sendiri yg disebut Colonial Script, ketika itu dengan Currency Act 1764 Inggris
melarang jajahannya Amerika mengeluarkan mata uang sendiri dan semua pajak
diharuskan untuk dibayarkan dalam koin emas maupun perak….”Perkembangan situasi
berbalik 100% dalam jangka satu tahun setelah di tetapkannya undang-undang itu!
Masa-masa makmur telah berakhir dan berubah menjadi krisis ekonomi terparah
sehingga jalan2 dikoloni itu penuh dengan gangguan. Bank of England (dimana
Rothschild mengatur peredaran mata uangnya) telah menolak menerima pembayaran
lebih dari 50% dari nilai mata uang Amerika, seperti yang berlaku sesuai
undang-undang baru. Dengan kata lain, nilainya anjlok 50%!”
Lahirnya beban pajak oleh kerajaan
Inggris yang mempengaruhi timbulnya Revolusi Amerika pada masa perang sipil
1775 banyak tidak di ketahui orang dalangnya adalah Rothschild melalui tekanan
para bankirnya pada perekonomian Inggris dengan hilangnya hak mengeluarkan mata
uang dari tangan Kerajaan Inggris Sendiri pada saat itu! Bahkan kontrol atas
sistem keuangan Amerika berganti selama 8 kali sejak 1764!
Konspirasi penguasaan Amerika oleh
para Bankir Yahudi pun telah di ketahui sejak saat Perang Sipil 1775 oleh para
elite politik saat itu yang banyak menyebabkan kematian para elite politik yang
mati tertembak secara misterius!! Abraham Lincoln salah satunya!
Bukankah John F Kennedy sebelum kematiannya pernah mengatakan adanya sesuatu kekuasaan bayangan yang lebih berbahaya?
Bukankah John F Kennedy sebelum kematiannya pernah mengatakan adanya sesuatu kekuasaan bayangan yang lebih berbahaya?
Kata-kata bijak Abraham Lincoln,
“Pemerintahlah yg seharusnya mencetak dan mengedarkan uang sesuai dengan
kemampuan belanja dari pemerintah dan daya beli masyarakat. Dengan mengadopsi
prinsip ini, rakyat bisa di bebaskan dari bunga pajak yg sangat memberatkan.
Uang akan menjadi pelayan manusia, bukan majikannya!”
”Saya menghadapi dua musuh Besar,
pasukan Selatan di depan, dan ‘institusi Finansial’ di ‘belakang’ saya! Dari
keduanya, yang ‘dibelakang’ saya itulah yang paling berbahaya!!!” ~ 1865, Abraham Lincoln di depan Kongres
14 April 1865…. Lincoln ditembak di
theater Ford dan meninggal keesokan harinya pada tanggal 15 April 1865.
”Siapapun yang mengendalikan pasokan
uang akan mengendalikan bisnis dan aktivitas semua orang!” ~ Ucapan Presiden Garfield sebelum kematiannya (juga
tertembak secara misterius)
Kerusuhan Pittsburgh hingga Chicago
1877, Revolusi Bolshevik hingga Revolusi Prancis, Perang Dunia I hingga Perang
Dunia II, Kericuhan Timur Tengah hingga peristiwa2 besar Asia dari
negara-negara besar hingga kecil,…. tak ada yang tersentuh oleh perbuatan sang
penguasa Lembaga Keuangan tersebut!
John Perkins dalam salah satu
penjelasannya tentang Guetemala, El Savador & Nikaragua… ”Ketika
gelombang Reformasi menyapu benua tersebut 1980-an…. para pemerintah baru
terpilih menghadap para pakar “Bank Dunia” & “IMF” untuk meminta solusi!
Terbujuklah mereka untuk menjalankan SAP (Sharing Profit Ala World Bank),
mereka menerapkan standart kaku & tegas, mulai dari “privatisasi perusahaan
publik” hingga “pemotongan jasa sosial” (bila di Indonesia seperti pemotongan
atau penghilangan subsidi minyak/listrik). Mereka menerima sejumlah “pinjaman”
yg “luar biasa besar” untuk mengembangkan proyek “infrastruktur” ‘yg tidak
jarang’ “hanya melayani” kelas atas “sambil tetap membebani negara dengan
hutang”…… Hasilnya adalah Bencana! Indikator2 Ekonomi melorot lebih dalam.
Jutaan orang yg dahulunya anggota kelas menengah kini kehilangan pekerjaan
& bergabung dengan orang melarat…….”
Tentang Indonesia John Perkins
menulis… ”Tolak ukur perekonomian nasional terbukti tak bisa di percaya.
Seperti yg sering terjadi, nilai tukar uang yg cantik, neraca perdagangan yg
bagus, inflansi yg rendah, dan angka pertumbuhan GDP Indonesia yg mengesankan,
hanya mencerminkan kondisi sebagian kecil penduduk kaya. Sementara sebagian
besarnya terpinggirkan dari arus perekonomian yg terukur. Merekalah yg
menanggung beban luar biasa”………”Berbagai korporasi besar berkaliber
internasional, didukung kebijakan “Bank Dunia” (Dajjal) yg mendorong “privatisasi”
dan “keringanan pajak” untuk “perusahaan2 asing”, mempekerjakan sendiri atau
melimpahkan proyek ke pabrik2 yg mengupah buruhnya terlalu rendah. Dan
seandainya mereka protes, mereka akan dihajar atau dibunuh. Para buruh ini
hidup penuh penderitaan agar barang bisa dijual dengan harga rendah di toko
“Negara2 Maju”.
1913…. awal Penguasaan Sentral Bank Amerika melalui The Federal
Reserve Bank of New York…. para bankir AS menyatakan telah terjadi kekurangan
mata uang di AS sehingga pemerintah tidak bisa menerbitkan lagi karena semua
cadangan emas telah terpakai. Maka sekelompok orang mendirikan The Federal
Reserve Bank dimana Bank ini menjual stok yg dimiliki & dibeli oleh mereka
senilai 450 juta dollar melalui lembaga2 :
1. Rothschild Bank of London
2. Rothschild Bank of Berlin
3. Warburg Bank of Hamburg
4. Warburg Bank of Amsterdam (bersama klan Rothschild)
5. Israel Moses Seif Bank of Italy
6. Lazard Brothers of Paris
7. CityBank
8. Goldman & Seach of New York
9. Lehman & Brothers, new York
10. Chase Manhattan Bank
11. Kuhn & Loeb Bank
2. Rothschild Bank of Berlin
3. Warburg Bank of Hamburg
4. Warburg Bank of Amsterdam (bersama klan Rothschild)
5. Israel Moses Seif Bank of Italy
6. Lazard Brothers of Paris
7. CityBank
8. Goldman & Seach of New York
9. Lehman & Brothers, new York
10. Chase Manhattan Bank
11. Kuhn & Loeb Bank
Untuk membayar bunganya, pemerintah
AS menciptakan income tax. Jadi, sebenarnya warga negara AS membayar Bunga
kepada “Federal Reserve”!
Apa Bedanya dengan Pajak yang di
publikasikan dan mass2 Media Indonesia tentang cerita2 Dongeng Pembangunan
Jalan??? Siapa Pengawas, siapa yang di awasi? Masyarakat mengawasi Pajak?
Jawabannya masyarakat sendiri yang tahu kebohongan2 itu! Lihat, jalan mana yang
tidak bolong2 berlubang, dan macet!
IMF & World Bank didirikan di
Bretton Woods, New Hampshire, AS, pada 1944. Nama awalnya Bank for
Reconstruction and Development (IBRD), namun berganti nama tahun 1975.
Arsiteknya adalah Harry Dexter White serta John Maynard Keynes, dan pada
dasarnya sama dengan NAtional Banking Act (1864) & Federal Reserve Act
(1913). Bedanya mereka melakukan pada sekala global melalui sistem kartel
perbankan yg berisi bank2 sentral dunia (yg sebenarnya dikuasai swasta bukan
pemerintah!), yang secara perlahan mendikte kebijakan kredit dari negara2
anggotanya!
Kekuatan suara IMF pada dasarnya
ditangan Federal Reserve (AS) dan Bank of England. 1987, Edmond de Rothschild,
mendirikan World Conservation Bank yg dirancang untuk mentransfer hutang dari
negara2 dunia ke-3 ke bank tersebut. Sebagai gantinya, negara2 miskin akan
memberikan tanah mereka kepada bank tersebut & mereka mengontrol dunia ke-3
yg memiliki 30% luas tanah di planet bumi!
Pada 2001, Joseph E Stiglitz, mantan
ketua ekonom World Bank mengakui di depan publik, strategi World Bank adalah
untuk : Memperbudak Negara demi keuntungan Para Bankir! Langkah2nya adalah:
Pertama, “Privatisasi”. Pemimpin Nasional akan di tawarkan 10%
“komisi” untuk menjual aset2 Nasional! Uang itu disimpan aman di rekening
mereka di Swiss!
Kedua, “Liberalisasi Pasar Modal”. Ia menyebutnya sebagai “Siklus
Uang Panas”. Dana dari luar negri harus dibiarkan bebas masuk untuk
berspekulasi di “real estate” dan “mata uang”. Saat keadaan tampak menjanjikan,
uang ditarik kembali keluar untuk menciptakan “kekacauan ekonomi”. Sehingga
negara tersebut akan meminta bantuan ke IMF, & IMF menyaratkan untuk
menaikkan suku bunga bank antara 30-80%. Cara seperti ini telah berhasil untuk
pembangkrutan (bukan pembangunan) negara2 dunia ke 3 seperti Indonesia… Dimana
akhirnya menurunkan nilai properti, menghancurkan produksi industri &
mengeringkan tabungan nasional! Pemiskinan Bangsa sehingga hanya menjadi
Pengontrak di negeri sendiri dengan Pajak dan pemotongan sana sini sebagai uang
kontraknya.
Ketiga, “Penentuan Harga Pasar”. Harga makanan, air & gas dibuat
situasi yg menyebabkan kenaikan harga melalui permainan supply & demand
yg menyebabkan kerusuhan sosial (seperti tahun 1997 kejatuhan Soeharto sendiri
senjata makan tuannya! dan pada masa G30 S PKI 1965 yang dalang penyebab
antrian beras tersebut adalah Mafia Barkeley klan Soeharto itu sendiri untuk
menciptakan kehancuran sosial & ketidak percayaan pada pemerintah pada masa
Soekarno yang menolak keuntungan bagi hasil Caltex dengan Pemerintah dengan
membalik 60:40 Indonesia dan Caltex serta alih teknologi dalam masa beberapa
tahun yang tidak di sukai para Mafia Pengusaha Minyak Dunia (Rockefeller sang
pemiliknya!). Dengan murah & jatuhnya harga aset2 negara sehingga dengan
mudah di beli oleh keluarga Penguasa Bisnis Yahudi2 tersebut melalui kaki tangan
bisnisnya!
Keempat, “Perdagangan Bebas”. Ini adalah tahap ketika memasuki
wilayah dunia ke-3, dengan tetap mengenakan tarif masuk bea tinggi bagi produk
agrikultur negara dunia ke-3, justru untuk obat2 bermerk mereka mengenakan
harga sangat tinggi yg akan menyebabkan tingkat kematian yg tinggi pada negara2
dunia ke-3, dalam sistem ini negara dunia ke-3 akan kalah telak dan semua
asetnya akan terjual melalui jaringan Pengusaha para Bankir. Penjualan utilitas
seperti perusahaan Listrik, Komunikasi & Air, & Energi adalah syarat
mendapat pinjaman, dengan demikian negara2 tersebut tak lagi berdaya dan
potensi masyarakatnya dilemahkan sampai titik terendah dan hanya mampu menjadi
budak2 korporasi penanam modal asing!
Cara2 World Bank & IMF inilah yg
telah diterapkan pada dunia saat ini, maka tak heran mengapa negara2
penentangnya di sebut Poros Setan oleh George W Bush untuk membuat opini2
publik yg terbalik!
Bila mengurut siapa nama2 dibalik
Pengusaha & Penguasa Ekonomi Dunia saat ini, maka dari sanalah kekuasaan itu
sebenarnya di atur. Exxon Mobil, Arco & Amoco, Penzoil (Shell), Chevron
& Conoco…. namanya sebenarnya satu pemilik & penguasa Keuangan Dunia,
klan Rockefeller… Rockefeller adalah anak keturunan Rothschild melalui darah
keturunan anak perempuannya. Perusahaan Caltex yg pernah menjadi awal
penggulingan Soekarno sendiri hanya bermigrasi menjadi satu grup dengan Arco,
kini, kita mengenal Freeport yg memiliki & pernah menunjukkan satu
kepentingan saat menggulingkan pemerintahan Soekarno yg berganti dengan pemerintahan
yg korup, pemerintahan Soeharto…. Lalu, tidak ada lagi kebijakan pemerintah yg
sanggup menantang penguasa perusahaan yang berkuasa di negeri Indonesia itu
kini melalui bermacam manufaktur kilang minyak, gas, dan berbagai macam
perusahaan nasional kini hampir semua diprivatisasi di telan habis Penguasa2
Asing yang tergrup dalam divisi2 Pengusaha2 yg tercatat pada World Bank!
Jadi, siapa yang anda kira penguasa
Indonesia kini? SBY? Atau Rockefeller & klan2nya? Lihatlah pada wajah para
penguasa Bankir swasta anda sendiri!
“Memberikan pinjaman kepada suatu
pemerintahan akan jauh lebih menguntungkan daripada kepada individu. Nilai
pinjaman lebih besar & hutangnya dijamin oleh “Pajak” dari “Rakyatnya” ~ 1760, Mayer Amschel Rothschild
Maka ucapan Nathan Mayer Rothschild
(1777-1836) ….”Saya tidak peduli ‘siapa boneka’ yang akan dipilih menjadi
Raja Inggris untuk memimpin kekaisaran yang mataharinya tidak pernah terbenam.
Orang yang mengontrol suplai uang Inggris mengendalikan kekaisaran Inggris, dan
sayalah yang mengontrol suplai uang Inggris!” kini bisa berubah menjadi ….”Saya
tidak peduli ‘siapa boneka’ yang akan dipilih menjadi Raja Penguasa Dunia saat
ini (presiden Amerika) untuk memimpin kekaisaran yang mataharinya akan terbit
dari sini. Orang yang mengontrol suplai uang Dunialah (melalui World Bank &
IMF) mengendalikan kekaisaran Dunia, dan keluarga sayalah yang mengontrol
suplai uang Dunia!”
trima kasih pak dtunggu materi lanjutan nya..
BalasHapusterima kasih pak, di tunggu materi lanjutannya......
BalasHapuspea semester 3 kelas d
terima kasih pak ditunggu materi lanjutannya...
BalasHapuspea sms 3 kls d_
terima kaasih pak ditunngu materi lanjutannya
BalasHapuspea smester 3 kls d